Jakarta –
Ketua KPK Firli Bahuri berniat menjadikan Polisi Wanita (Polwan) agen antikorupsi. Para Polwan itu disebut Firli akan menjadi garda terdepan untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi.
“KPK memandang perlu meningkatkan kerja sama dengan Polri untuk menjadikan Polwan sebagai agen pencegahan tindak pidana korupsi,” ucap Firli kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).
Hal itu disampaikan Firli sekaligus memperingati Hari Polwan, yang jatuh setiap 1 September. Mengenai kerja sama dengan Polri itu, Firli mengatakan akan mengadakan pelatihan dalam tema ‘Agen Pembangun Integritas dan Penyuluh Antikorupsi’.
Firli mengatakan, dengan tugas Polwan yang selalu di lapangan, pasti memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan antikorupsi. Polwan juga dinilai memiliki peran pendukung dalam penanganan COVID-19.
“Mengingat keseharian tugasnya di lapangan yang membuat mereka bertemu dengan banyak orang, kami yakin Polwan yang menjadi kader agen pembangun integritas dan penyuluh antikorupsi akan menyampaikan pesan-pesan antikorupsi lebih luas lagi ke tengah masyarakat,” kata Firli.
“Polwan yang menjadi agen pembangun integritas dan penyuluh antikorupsi akan semakin menaikkan citra positif institusi Bhayangkara dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia, dan membentuk klaster-klaster antikorupsi, baik di institusi Polri maupun di tengah masyarakat,” sambungnya.
(dhn/fjp)