Jakarta –
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan sejumlah catatan terkait evaluasi kinerja Polri selama 2021. Salah satu yang disorot adalah wacana penggunaan body worn camera pada anggota Polri.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mendukung langkah Polri terkait penggunaan body camera pada anggota tersebut. Menurut Poengky, hal itu sebagai upaya untuk melakukan pengawasan meminimalisir pelanggaran yang dilakukan anggota Polri itu sendiri.
“Body worn camera sangat bagus untuk mengawasi kinerja anggota di lapangan agar tidak melakukan penyimpangan, misalnya agar tidak melakukan kekerasan berlebihan, atau tidak melakukan pungli serta tindakan arogan,” kata Poengky dalam keterangannya, Minggu (2/1/2022).
Poengky menilai penggunaan body camera sudah seharusnya digunakan Polri. Dia menyebut hal itu telah lumrah ditemui pada polisi di banyak negara maju.
“Penggunaan body camera merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi Polri, serta menunjukkan Polri yang modern,” katanya.
Selain itu, Kompolnas pun mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan menaikkan Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi Direktorat. Kompolnas menilai peningkatan itu dibutuhkan mengingat jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terus bermunculan tiap tahunnya.
“Peningkatan dari unit menjadi direktorat ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak semakin meningkat. Sehingga dengan peningkatan dari unit menjadi direktorat tersendiri akan lebih meningkatkan pelayanan dan perlindungan pada perempuan dan anak-anak terkait upaya penegakan hukum,” jelas Poengky.
Catatan Kompolnas terkait evaluasi kinerja Polri di 2021 terkait dengan posisi strategis kepada Polwan. Poengky mengaku mengapresiasi langkah Kapolri yang mengaku akan memberikan peran lebih kepada polwan.
Menurutnya, sejumlah anggota Polwan saat ini pun berhak menyandang posisi strategis di tubuh instansi Polri. Dia mendorong kenaikan pangkat sejumlah Polwan menjadi Irjen.
“Kami juga mendorong perlunya meningkatkan pangkat Polwan menjadi Irjen. Saat ini ada tiga Brigjen Polwan, yaitu Brigjen Ida Oetari, Brigjen Apriastini, dan Brigjen Juansih yang menurut kami kesemuanya sangat layak menyandang pangkat Irjen. Kami juga mengharapkan Polwan bisa dipercaya menjadi Kapolda dan posisi-posisi strategis bintang dua lainnya,” pungkas Poengky.
(ygs/mae)