Seorang wanita berinisial R alias Nisa (30), warga Gemuh, Kendal, pingsan saat sesi tanya jawab jumpa pers di Mapolres Pekalongan Kota. Nisa yang merupakan pelaku penggelapan belasan mobil rental di Pekalongan Timur itu pun langsung dievakuasi menjauh dari para awak media.
Pantauan di Polres Pekalongan Kota, Nisa wanita berkacamata itu tampak menunduk selama proses rilis. Namun, saat tiba giliran tanya jawab dengan wartawan wanita muda itu sempat menjawab lirih.
Namun tak lama wanita muda itu justru semaput, padahal sebelumnya Nisa tampak berjalan tegak saat diminta menunjukkan mobil-mobil sitaan yang digelapkannya. Polwan dan polisi yang mengawalnya pun dengan sigap memegangi pelaku penggelapan mobil rental tersebut.
Peristiwa penggelapan mobil itu terjadi sejak 17 Januari 2021 sampai dengan tanggal 7 September 2021. Dari total 11 mobil rental yang digelapkan, baru delapan unit mobil yang ditemukan.
“Perkara ini berawal dari saudari R menyewa mobil, pada korbanya yaitu Budi (owner rental mobil), itu terjadi pada Januari 2021. Berjalannya waktu, karena R ini membayar rental dengan lancar, menambah kendaraan untuk disewanya,” kata Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, saat jumpa pers di kantornya, Rabu (13/10/2021).
Wahyu menyebut pemilik rental mobil teperdaya pelaku karena rutin membayar uang sewa kendaraan. Kala itu pelaku menipu korban dengan menyebut mobil itu disewa oleh teman-teman pelaku, hingga total 11 unit mobil yang digelapkan Nisa.
“Berlangsung hingga akhir Bulan Agustus, pembayaran (sewa) sudah mulai terhambat. Korban mulai curiga. Total yang disewakan ada 11 unit kendaraan,” ungkapnya.
Berawal dari kecurigaan tersebut, korban lalu mengecek GPS salah satu unit mobil miliknya. Ternyata GPS mobil itu sudah dimatikan.
“Dari situ timbul kecurigaan, akhirnya korban mengecek seluruh unit yang disewa oleh pelaku, dan didapatkan bahwa kendaraan-kendaraan yang disewa oleh pelaku sudah digadaikan,” jelas Wahyu.
Kepada polisi, Nisa mengaku menggadaikan kendaraan-kendaraan tersebut ke orang lain. Pelaku berdalih butuh uang karena orang tuanya sakit.
“Dari 11 unit kendaraan yang disewa pelaku ini, yang berhasil kita amankan ada 8 unit kendaraan. Untuk yang tiga unit masih kita dalami dan kita buru, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, bisa,” jelasnya.
“Korbannya ada satu jasa penyewaan rental. Cara menggadaikan mobil ke orang dengan bujuk rayu. Orang tuanya sakit, saudaranya operasi, keponakanya meninggal dan lain-lain,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya…
Saksikan juga ‘Denny Sumargo Polisikan Mantan Manager Atas Penggelapan Dana’: