Jakarta Elektrik PLN masih belum mampu bangkit di PLN Mobile Proliga 2022. Mereka kali ini takluk dari Bandung Bank bjb Tandamata.
Tim besutan Risco Herlambang kalah 0-3 (26-28, 22-25, 18-25) dari Bandung Bank bjb Tandamata dalam laga di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (21/1/2022).
Hasil ini membuat Jakarta Elektrik PLN kian terpuruk di dasar klasemen sementara. Mereka hanya mengemas satu poin dari hasil tiga kali kekalahan. Dua kekalahan sebelumnya diderita dari Jakarta Mandiri Popsivo Polwan 2-3 dan Jakarta Pertamina Fastron 1-3.
Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang pun mengomentari prestasi jeblok timnya. Ia tak menyangka permainan timnya sangat buruk, terutama saat menghadapi Bank bjb.
“Kalau saya pikir ini di luar dugaan. Bingung saya, hari ini main sangat jelek,” ujar Risco dalam rilisnya.
Jakarta Elektrik PLN kalah dari Bandung Bank bjb Tandamata. Foto: Dok. Proliga
|
Menurutnya, Bank bjb sejatinya bukanlah tim yang teramat istimewa. Namun, tim asuhannya bermain jauh di bawah performa, termasuk pemain barunya, Ren Kaiyi yang belum banyak berkontribusi.
Kendati kalah beruntun, Risco masih optimistis skuadnya bakal bangkit di kompetisi kasta tertinggi bola voli nasional ini. Dengan evaluasi mendalam, ia meyakini timnya bakal bangkit.
Sementara itu, Bank bjb Tandamata bersyukur akhirnya bisa meraih kemenangan pertamanya di Proliga 2022. Sebelumnya, mereka kalah1-3 dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pekan lalu.
Pelatih Bank bjb Agus Irawan mengatakan hasil positif yang didapat oleh tim asuhannya tak lepas dari hadirnya Madeline Guillen asal Republik Dominika.
“Meski dia baru bergabung, namun dia bisa memberikan kontribusi baik. Dia sangat membantu kemenangan hari ini,” tuturnya.
Namun begitu, Agus menyebut tetap ada evaluasi untuk timnya, terutama di sektor serangan. Tapi, ia percaya dengan kompletnya pemain yang dimiliki saat ini, maka perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan akan membuahkan hasil baik di laga berikutnya.
(mcy/krs)